UOMI Testnet Potential Get Big Reward

Real World Asset (RWA) - The Next Big Crypto Trend ( Perkembangan Sektor Ekosistem RWA )

 

        Sektor real world asset (RWA) telah menjadi sorotan utama di tahun 2023. Dalam waktu singkat, sektor ini melonjak dari peringkat 22 menjadi peringkat 7 dalam daftar sektor terbesar, dengan Total Value Locked (TVL) mencapai 4.3 miliar dolar AS. Tingginya minat investor telah memicu pertumbuhan cepat dalam ekosistem RWA, membuka pintu bagi perkembangan yang menarik, terutama dalam tokenisasi RWA di DeFi. Artikel ini akan mengulas protokol terdesentralisasi yang mendukung lahirnya ekosistem RWA yang dinamis dan kuat.

Ringkasan :

๐Ÿ˜️ RWA Non-Stablecoin mengalami pertumbuhan sebesar 1.05 miliar dollar AS pada tahun 2023, terutama didorong oleh aset yang menghasilkan imbal hasil seperti treasury, real estate, dan kredit pribadi.

๐Ÿชด Pertumbuhan RWA salah satunya dipengaruhi oleh pergeseran minat dari imbal hasil on-chain ke instrumen tradisional, sebagai respons terhadap kenaikan suku bunga dan kondisi pasar crypto yang bearish.

๐Ÿ—️ Centrifuge, Ondo Finance, Clearpool, dan MakerDAO mendominasi pangsa pasar RWA, masing-masing dengan inovasi dan keunggulan dalam menyediakan layanan tokenisasi aset dunia nyata.

๐Ÿšจ Meskipun banyak diadopsi oleh entitas keuangan tradisional, RWA masih terikat oleh risiko dan regulasi konvensional. Di sisi lain, sektor DeFi menunjukkan potensi pertumbuhan yang besar melalui adopsi yang lebih luas dan peningkatan permintaan sehingga menciptakan masa depan yang cerah untuk ekosistem RWA.


Perkembangan Tokenisasi RWA

        RWA Non-Stablecoin telah tumbuh sebesar 1.05 miliar Dollar AS pada tahun 2023. Dalam laporannya, Galaxy menyebutkan bahwa 82% dari pertumbuhan ini dipengaruhi oleh aset yang menghasilkan imbal hasil seperti treasury, real estate, dan kredit pribadi yang telah meningkat hampir dua kali lipat dalam tiga kuartal terakhir. Meskipun demikian, kapitalisasi pasar RWA masih 9.6% di bawah level tertingginya di tahun 2022.

Pertumbuhan ini dipercepat oleh perubahan ekonomi global. Sebelumnya, imbal hasil on-chain didorong oleh token baru, tetapi kemudian minat beralih ke instrumen tradisional karena kenaikan suku bunga dan pasar crypto yang bearish. Dampaknya adalah penurunan permintaan untuk instrumen penghasil imbal hasil DeFi, sementara terjadi peningkatan pada permintaan untuk produk off-chain dengan imbal hasil tinggi melalui saluran on-chain.

Sumber: Dune Analytics

            Selain itu, perusahaan-perusahaan global besar semakin mengintegrasikan teknologi blockchain ke dalam operasional mereka. JP Morgan dan Citi adalah sedikit contoh perusahaan yang menunjukan minat pada teknologi blockchain untuk tokenisasi RWA menggunakan fasilitas Avalanche.

Meskipun hanya 0.06% dari total populasi dunia yang saat ini menggunakan teknologi DeFi, sektor RWA menunjukkan potensi pertumbuhan yang sangat besar. Dari gambar di atas, ada lebih dari 25 ribu transaksi RWA dalam seminggu yang terjadi sebagian besar di platform Ondo Finance.


Ekosistem Real World Asset (RWA)

RWA diterbitkan oleh Issuer, baik itu perusahaan terpusat, protokol terdesentralisasi, atau gabungan keduanya. Penerbitan token RWA meliputi:

  1. Akuisisi aset di dunia nyata.
  2. Tokenisasi aset-aset tersebut secara on-chain.
  3. Distribusi token RWA kepada pengguna on-chain.

Seiring kemajuan dan inovasi dalam ranah blockchain, perusahaan keuangan tradisional besar seperti Franklin Templeton dan Wisdom Tree telah melibatkan diri dalam tokenisasi instrumen keuangan untuk memenuhi kebutuhan pengguna mereka. Selain dari dua entitas tersebut, protokol terdesentralisasi saat ini juga turut mendukung penerbitan token RWA, membentuk sebuah ekosistem RWA yang kuat.

Sumber: Stacy Muur X

Masa Depan RWA

RWA memiliki risiko nyata dan terikat oleh peraturan keuangan konvensional. Pengguna diharuskan secara rutin menyelesaikan proses KYC/AML, pemeriksaan akreditasi, dan terkadang memenuhi persyaratan saldo minimum.

Meskipun dipacu oleh para crypto native, RWA menunjukkan tanda-tanda awal adopsi oleh entitas keuangan tradisional. Dengan pertumbuhan terus menerus dalam lingkungan ekonomi makro dan peningkatan permintaan, sektor DeFi ini dapat berkembang lebih lanjut.


Kesimpulan

Pertumbuhan real-world asset (RWA) non-stablecoin mencapai 1.05 miliar dollar AS pada 2023, 82% di antaranya disebabkan oleh aset yang menghasilkan imbal hasil. Meskipun terjadi pergeseran minat ke instrumen tradisional, sektor RWA menunjukkan potensi pertumbuhan besar, terutama dalam DeFi.

Masa depan RWA menjanjikan pertumbuhan lebih lanjut dengan adopsi perlahan dari entitas keuangan tradisional. Meskipun demikian, RWA tetap terikat oleh risiko dan regulasi konvensional, sementara sektor DeFi memiliki potensi terus berkembang melalui adopsi yang lebih luas dan peningkatan permintaan.

Komentar